Yudhistira saya Seperti Krisna
Usianya belum genap 10 tahun, tapi saya seringkali kesulitan mengerti
jalan pemikirannya. Tak jarang kata-kata yang terlontar dari bibir mungilnya
membuat orang di sekitarnya terpana, “Kok bisa?”
Tentang nama lengkapnya, Bintang Yudhistira Adi Wibowo. Adalah sebuah
nama yang sengaja dirangkai untuknya dengan penuh makna dan pengharapan. Tentang pilihan mengapa nama Yudhistira, semua karena di antara nama yang dibuat sebelumnya, ketika
usianya masih sekitar 5 bulan gugur sebelum berkembang. Hah?
Saya sudah membuat beberapa nama yang berasal dari tokoh idola saya dalam pewayangan:
1. Krisna Aditya Pratama, 2. Arjuna Arga Saputra, 3. Bima Putra Wibowo. Dan saya hanya membuat satu nama untuk anak perempuan yaitu Aurora Sambadra Putri. Belum
ingin anak perempuan.
Tapi nama Krisna gagal karena tetangga saya yang melahirkan lebih duluan menamakan anaknya dengan nama Krisnamukti. Nama Arjuna ditolak keluarga dengan
alasan terlalu bagus, takutnya ia nantinya nggak seganteng Arjuna. Nama
Bima gagal dipakai karena tetangga lainnya yang melahirkan lebih duluan juga
menamakan anaknya dengan nama Arya Bima Saputra. Hadeuh!
Akhirnya nama yang saya berikan itu dibuat setelah usianya 3 hari.
Bismillah, dengan nama Tuhan kuharapkan segala kebaikan menjadi milik
Bintang.Amiin
Alhamdulillah lelaki kecil saya bertumbuh setampan Arjuna. Tubuhnya tinggi
besar seperti Bima dan watak-wataknya lebih mirip Krisna. Entah kenapa bisa
begitu, saya sendiri tak begitu mengerti. Di mana sisi ke-Yudhistiraan-nya belum
terlihat sama sekali.
Karena ketampanannya, di mana-mana orang yang melihatnya jadi suka. Tidak
hanya teman-teman seusianya yang menyukainya, tapi ia akrab dengan orangtua
teman-temannya sekolah atau bermain. Karena tubuhnya yang lebih besar dibanding
usia sebenarnya, ia diterima bersekolah meski belum cukup umur. Ia kelihatan lebih
besar dibandingkan teman-teman sepermainannya juga teman sekelasnya yang berusia
lebih tua darinya.
Watak-watak Krisna yang bijaksana, pemberani dan suka mengatakan segala
sesuatu dengan terus terang serta mengerikan jika sedang marah. Watak yang
bukan watak seorang Yudhistira tentunya. Itulah Bintang.
Begitu banyak cerita yang begitu mengejutkan tentangnya. Yang ketika
diceritakan kepada orang lain akan membuat heran.
Seperti ketika dengan beraninya ia menegur ibu-ibu yang sedang
membicarakan ibunya. Dan sebagainya.
Kemarin ketika saya telepon sahabat saya, ia banyak bercerita tentang
perkembangan terbaru Bintang.
“Bintang sekarang benar-benar terlihat lebih besar, lebih bongsor dari
kita, Mbak. Tinggi dan besar tubuhnya seimbang, gagah banget. Wajahnya imut,
makin terlihat kegantengannya. Sekilas jika tidak melihat wajah polos Bintang, tak
ada yang mengira ia masih berusia di bawah sepuluh tahun loh. Dan pembawaannya
semakin terlihat tenang serta lebih dewasa. Ketika kami orang-orang dewasa
sedang berbincang, ia diam mendengarkan dan senyum-senyum ketika ia menjadi
bahan cerita. Tapi ketika ada pembicaraan serius yang menurutnya kurang tepat
ia menyela, membuatku kaget. Nggak nyangka Bintang paham pembicaraan dengan topik
milik orang dewasa.”
Mendengarkan kelanjutan cerita tentang Bintang dari sahabat saya membuat saya semakin rindu pada Yudhistira yang tanggal 19 April nanti genap 9 tahun.
RUH, 23/3/2012
0:47Am
Tidak ada komentar:
Posting Komentar