Bye SE C510!
Deg!
Saya raba
semua saku celana, tapi tak menemukannya. Di mana? Saya segera memeriksa
tas punggung saya, satu persatu barang-barang saya periksa ternyata tetap tak ada
juga. Di mana? Saya mendadak lemas, hilangkah? Segera saya hubungi nomor
96623453, masih terdengar nada sambung di seberang. Loh kok? Nada sambung yang
terdengar bukan lagi suara petikan lagu kesayangan saya, sudah berganti lagu aneh.
Hhh! Berkali-kali saya dan beberapa teman menghubungi nomor yang terpasang di
hape sonni ericsson c150 dari nomor yang berbeda, tapi nihil reaksinya.
Argh!
Entah
terjatuh, ditemukan orang atau dipungut baik sengaja ataupun tidak sengaja oleh
seseorang, artinya sama saja: HILANG! Ya, si white-red yang sudah setia menemani saya selama hampir 4 tahun itu
lenyap hanya dalam jangka waktu sekejap mata. Tanpa pamit atau pun sekedar
salam perpisahan. Halah! Emangnya bisa
gitu?
Bye SE
C150!
Rela
tidak rela, saya harus lapang dada melepaskanmu begitu saja. Semoga siapa pun pemilik yang
baru akan selalu menyayangimu dan merawatmu dengan baik, sepertiku tentunya.
Hiks!
Ada
sedih terasa. Bukan. Bukan karena kepergian SE C150 yang memang sudah bukan
hakku lagi. Ada sesuatu tentang kehilangan yang tiba-tiba membuat saya kelu. Saya kirimkan
SMS dalam dua bahasa untuk terakhir kalinya kepada SE C150, meski tak mungkin
ada balasan. Nomor-nomor penting, album kenangan, file records yang masih saya butuhkan.
Ah!
Tiba-tiba
ada takut yang akut. Begitu terasanya rasa kehilangan SE C150 secara tiba-tiba,
begitu saja. Bagaimana jika yang hilang itu mereka? Orang-orang yang saya cinta? Yang
teramat sangat berarti bagi saya.
Astaghfirullah
… Aku berserah diri padaMu ya Allah
Saya percaya Engkau tidak
akan memberikan cobaan di luar batas kemampuan hamba-hambaMu.
Aamiin ….
Prince
Edward, 20/5/2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar